perbedaan windows xp, vista, 7, dan windows 8
Makalah
Perbedaan
windows xp, vista, 7 dan 8
Windows XP
Windown XP ini merupakan
versi Windows berbasis NT
Versi Windows berbasis arsitektur NT itu dikenal
dan terkenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik ketimbang versi
Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang secara
signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan
yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya.
Sebuah fasilitas manajemen software baru yang
disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL Hell"
yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama
Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation"
untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Check Keaslian Windows dengan MGAdiag
Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa
pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti
Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk
aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna.
Windows Vista
Windows Vista memiliki daftar panjang untuk
ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang
ditingkatkan kemampuannya. Salah satunya adalah Windows Vista memiliki
fitur Aero Glass yang mana ini adalah sebuah themes dengan tampilan kualitas
tampilan yang sangat bagus. Aero Glass akan menampilkan efek transparan yang
sangat halus pada windows, selain itu Aero Glass tsb akan membentuk lengkungan
di setiap ujungnya. dan ditambah pula dengan efek bayangan. OS ini juga
memiliki tingkat KEAMANAN tertinggi karena dilengkapi fitur "TWO WAY"
yang berarti OSnya bisa memonitor NETWORK COMMUNICATION secara inbound ataupun
outbond. tetapi OS ini memiliki kekurangan yaitu kurang stabilnya OS yang telah
terinstal dengan Hardware, makanya OS ini sering kali HANG jika spedifikasi
Hardwarenya hanya standar-standar saja
Windows 7
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan
banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows,
dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat
keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.
Windows 8
Windows 8 adalah nama kode untuk versi
selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook,tablet PC, server, dan PC pusat media.[3] Sistem operasi ini menggunakanmikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD.
Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk
perangkat Tablet sentuh.
Microsoft secara resmi mengumumkan jadwal perilisan
sistem operasi terbaru, Windows 8 pada 26 Oktober 2012, bersamaan dengan
peluncuran komputer perdana yang menggunakan Windows 8.[4]
Microsoft telah megeluarkan versi Release Preview, untuk
dicoba di seluruh dunia dan di tampung komentar mereka untuk pembangunan
Windows 8 menjadi lebih baik
Di 2011 Consumer
Electronics Show di Las Vegas, Microsoft mengumumkan
bahwa akan mensertakan dukungan untuk System-on-(a)-chip (SoC) dan mobileprosesor ARM di Windows
8.
Versi 32-bit Milestone 1, build 7850, dengan
tanggal build 22 September 2010, telah bocor ke BetaArchive, sebuah komunitas
beta online, yang tidak lama kemudian bocor untuk P2P / jaringan berbagi
torrent pada 12 April 2011. Milestone 1 Mensertakan antarmuka 'ribbon' seperti
yang dimiliki Microsoft Office 2010 untuk Windows Explorer, sebuah Pembaca PDF
yang disebut Modern Reader, pembaharuan task manager yang
disebut Modern Task Manager, dan ISO Mounting bawaan.
Versi 32-bit Milestone 2, build 7955,
dibocorkan ke BetaArchive pada 25 April 2011. Fitur build ini adalah sebuah
'pattern login' baru dan seterusnya.
Versi 64-bit Milestone 3, build 7959,
dibocorkan lagi ke BetaArchive pada 1 May 2011. build ini dianggap penting
sebagai bocoran publik pertama Windows Server 8, serta build 64-Bit yang
pertama kali bocor.
Pada September 2011, Microsoft mengeluarkan
'Developer Preview' dari Windows 8 Pengembangan 8102 di //build/ Conference
Pada 29 Februari 2012, Microsoft Mengeluarkan
versi 'Consumer Preview' (sebutannya beta dari microsoft) dari Windows 8 build
8250. Perubahan yang menonjol dari Developer Preview adalah salah satunya:
§
Logo baru yang didesain oleh Pentagram,
Sekarang Menggambarkan bentuk jendela asli sebagai ganti dari logo bendera
berkibar dari windows terdahulu.
§
Sekarang Tombol start sudah dihapus
seluruhnya. microsoft menyebutkan bahwa 'ini saatnya menu start untuk pensiun
dan digantikan oleh Start Screen' (banyak pro dan kontra dari konsumen dengan
menolaknya penghapusan tombol start.)
§
di versi ini sekarang penampilan Start Screen
dapat diubah dari PC Settings seperti Tekstur dan Warnanya.
§
Perubahan Nama dari Control Panel Menjadi PC
Settings.
§
dan lain lain
Pada 31 Mei 2012, Microsoft merilis versi
'Release Preview' dari Windows 8 build 8400. Perubahan utama dari versi ini
yaitu dukungan plug in pada aplikasi IE 10 Windows 8 UI Style dan adanya 3
aplikasi baru Windows 8 UI Style: Sports, Travel, dan News.
Pada 26 Oktober 2012, Microsoft secara resmi
merilis Windows 8 dalam acara di kota New York, Amerika Serikat.
Nah sekarang kita lanjut ke perbedaannya
1. Tampilan
Jelas saja beda, tampilan antara Windows XP, Vista dan Seven..
Lihat aja gambar di atas, walaupun ada juga sih OS Windows XP yang memakai
Theme Windows 7 (Contohnya saya) Atau theme OS lain...
Kalau ngomongin originalnya, banyak perbedaannya,
Windows 7 dan Vista memiliki Windows Aero yang
sangat cantik dan sangat berguna. Sedangkan XP tidak memiliki itu. Start menu
pada Windows 7 dan Vista lebih keren tapi sederhana, Untuk mencari program di
Windows 7 kita enggak perlu lagi susah susah buka All Program layaknya Windows
XP atau kotak Search yang nyarinya lama banget. Kita cukup mencarinya dari
kotak search di Start Menu
Untuk Kestabilan, Windows XP yang paling unggul, bahkan Microsoft pun menyadari hal itu dan akan terus mendukung Windows XP sampai tahun 2014 nanti, wew!! Sampai pemilihan capres berikut nih...
Dan yang
paling parah adalah Windows Vista, (bisa di baca diatas) oleh karena itu
Microsoft mengeluarkan Windows 7 yang memiliki tingkat ke stabilan tinggi untuk
menutupi kekecewaan pelanggan yang sudah menggunakan Windows Vista.
Bahkan, ada rumor ada rumor bahwa seharusnya OS vista masih belum cocok
untuk di komersilkan mengingat daya tahan dan daya kestabilannya yang sangat
kurang dibandingkan Windows 7
3. Keamanan
Dari
rangkuman di atas juga, Windows Vista memiliki tingkat KEAMANAN tertinggi
karena dilengkapi fitur "TWO WAY" yang berarti OSnya bisa memonitor
NETWORK COMMUNICATION secara inbound ataupun outbond. Dan keamanan pada Windows
XP kalah di bandingkan dua OS ini,
Di Windows Vista dan Seven memiliki Sistem UAC (User Account
Control), yang akan memeringatkan anda jika sebuah program akan dijalankan.
Fitur ini dapat anda atur di Control Panel sesuai keinginan. Jadi, jika ada
virus yang masuk ke Windows 7 dan virus tersebut menjalankan sebuah program,
maka secara otomatis UAC akan muncul dan memblokir program dan virus tersebut
karena dijalankan tanpa seijin pengguna komputer. Sistem UAC (User Account
Control) pada Windows Vista tidak bisa dimatikan dan terus berjalan. Ini sangat mengganggu, karena setiap menjalankan program,
anda harus klik OK pada setiap peringatan. Tidak dengan Windows 7, anda bisa
mengaturnya agar UAC dimatikan saja, atau dihidupkan sesuai dengan
level keamanan. Mau pilih aman, atau pilih sangat aman, atau pilih sangat
100x aman bisa anda atur sendiri.
Windows
XP dalam keamanannya kurang unggul dikarenakan sistem firewallnya yang belum di
tingkatkan level keamanannya atau di mutakhirkan. Dan juga Windows XP belum
memiliki Windows Defender yang siap memproteksi anda kapan saja. Makannya
aktifkan Windows Automatic Update, biar Windows kita selalu terupdate dengan
teknologi - teknologi baru Microsoft, tapi ini engga berlaki lho buat yang
"jendelanya" bajakan, wkwkwkwkwk......
4. Kecepatan
Kecepatan,
Ini juga merupakan faktor penting dalam memilih OS. Selain di pengaruhi oleh
spek Hardware kita, si OS itu sendiri yang juga mempengaruhi kecepatan komputer
dalam mengakses data atau program.
Soal
kecepatan berdasarkan hardware standar untuk Windows XP, dan hardware standar
untuk Vista dan Seven hasilnya adalah yang tercepat Seven, kedua XP, dan ketiga
Vista.. (kata sebuah forum xD)
Ini juga
di dukung dengan kemudahan akses Seven dengan viturnya, seperti yang saya
sebutkan di atas.
Windows 7
dapat digunakan dengan mudah karena Start menu sudah didesain ulang agar
terlihat lebih cantik namun lebiih powerful. Sekarang kita tidak perlu membuka
windows explorer untuk mencari, cukup dengan buka Start menu pada windows 7 dan
mulai mencari. Dan ada juga fitur Jump List pada taskbar, agar mengakses
program yang penting dapat digunakan dengan mudah
Lah, sama
dong kaya Start menunya Vista? Hha, tunggu dulu, Windows search pada Seven
lebih cepat di bandingkan pada Vista yang leletnya ter-la-lu...
5. Penggunaan Hardware
Ini yang
terpenting dan paling membedakan, Masa iya dengan RAM 256 MB kamu nekad memakai
Windows 7? Hha, bisa klenger PC kamu.. Mendingan liat dulu yukk...
Spesifikasi minimum Windows XP, Vista, 7 dan 8
Spesifikasi Windows XP:
-Prosesor 233 MHz
-RAM 64 MB
-VGA 24 MB
-3GB Free Harddisk Space
Spesifikasi Windows Vista:
-Prosesor 800 MHz
-RAM 512 MB
-VGA 64 MB
-15GB Free Harddisk Space
Jika
ingin menggunakan tampilan Aero, maka:
-Prosesor 1GHz
-RAM 1 GB
-VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support
Spesifikasi Windows 7
-Prosesor
1GHz
-RAM 1 GB
-VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support
-16GB Free Harddisk Space
Spesifikasi Windows 8
Untuk kompter keluaran lama, ada beberapa syarat
minimum yang harus diperhatikan. Untuk menjalankan Windows 8, sebaiknya pengguna
melengkapi komputer atau laptopnya dengan prosesor 1GHz atau lebih cepat.
Windows 8 versi 32-bit disarankan untuk menggunakan RAM minimal sebesar 1GB.
Untuk versi di atasnya, 64-bit, pengguna lebih baik menggunakan RAM 2GB.
Tetapi, karena kecepatan komputasi yang tinggi,
Anda disarankan menggunakan RAM di atas 2GB. Apa perbedaan antara versi 32-bit
dan 64-bit untuk Windows 8?
Perbedaan antara versi 32-bit dan 64-bit
terletak di kemampuan pemanfaatan RAM. Versi 32-bit hanya mendukung RAM hingga
3,5 GB. Sedangkan versi 64-bit bisa lebih besar dari 3GB.
Setidaknya dibutuhkan 16GB media penyimpanan
untuk menjalankan Windows 8 versi 32-bit. Untuk versi 64-bit pengguna harus
mengosongkan media penyimpanan hingga 20GB.
Ruang sebesar minimal 20 GB harus disediakan
untuk instalasi Windows 8. Jumlah ini tentu tidak menjadi masalah untuk
komputer-komputer lawas, yang rata-ratanya ukuranhard disk-nya sudah di
atas 80 GB.
Untuk grafis, Windows 8 membutuhkan kartu grafis
dengan fitur DirectX9 atau lebih tinggi, ini juga sudah bisa dipenuhi oleh
kebanyakan komputer-komputer lama. Sedangkan syarat monitornya memerlukan layar
yang minimal mampu menghasilkan resolusi 1366 x 768 pixel.
Ini akan sedikit berat untuk pengguna komputer
lama, karena masih cukup banyak komputer yang hanya punya resolusi 1024 x 768
pixel.
Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows.
Berikut ini beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows.
1. User Interface
Di Windows, Kita tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Kita sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Kita bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, kita bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Kita sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja. Misalnya, pada komputer yang lambat kita bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.
Atau jika Kita menyukai gaya Mac, Kita bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Kita terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Kita bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Kita masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Kita bisa mengatur sesuai dengan favorit Kita.
2. Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Kita temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Kita tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
3. Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Kita ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Kita dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Kita akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
4. Konfigurasi Sistem
Kita mungkin sering mendengar di Linux Kita perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Kita lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.
5. Hardware Support
Kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
6. Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika Kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Kita juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, Kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
7. Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Kita mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
8. Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Kita mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Kita mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
9. Kemudahan dan Keamanan
Kita mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Kita tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Kita tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
10. Defragment
Di Linux Kita tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Kita tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Kita sudah terisi sampai 99% Kita akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Kita memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Kita tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
11. Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
rian5.blogspot.com
Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows.
Berikut ini beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows.
1. User Interface
Di Windows, Kita tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Kita sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Kita bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, kita bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Kita sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja. Misalnya, pada komputer yang lambat kita bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.
Atau jika Kita menyukai gaya Mac, Kita bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Kita terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Kita bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Kita masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Kita bisa mengatur sesuai dengan favorit Kita.
2. Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Kita temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Kita tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
3. Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Kita ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Kita dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Kita akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
4. Konfigurasi Sistem
Kita mungkin sering mendengar di Linux Kita perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Kita lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.
5. Hardware Support
Kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
6. Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika Kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Kita juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, Kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
7. Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Kita mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
8. Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Kita mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Kita mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
9. Kemudahan dan Keamanan
Kita mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Kita tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Kita tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
10. Defragment
Di Linux Kita tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Kita tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Kita sudah terisi sampai 99% Kita akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Kita memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Kita tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
11. Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
rian5.blogspot.com